Bunga
Kamboja Bebya
Bunga
Kamboja Bebya
Sinar matahari esok menerpa
dedaunan , seperti biasa aku bersiap berangkat sekolah . Tapi suara mesin mobil
& tlakson didepan rumahku , mengagetkanku .Ada seorang pria seumuran ayahku
keluar ,dia memanggil nama ayahku . Lalu ayahku keluar .”assalamualaikum “,
sapa pria itu dengan akrab pada ayahku . Ayahku menjawab ,”wa’alaikumsalam “.
Mereka bercengkrama seperti sahabat dekat . aku tidak ingat siapa dia . Aku
keluar menghampiri motorku & pada saat itu ada gadis canitk keluar dari mobil
dan langsung memelukku . Aku hanya diam karna kaget .” Hai fai kau sudah lupa dengan
ku ya ?”,tanya gadis itu dengan muka agak kesal . “Beby , teman kecilmu dulu di SD “,saut
ayahku.”Beby ?”,tapi aku tetap tidak ingat .
Aku terus mengingat sampai waktu sudah hampir
masuk sekolah .”Nanti aja aku ingat lagi , aku harus berangkat sekolah dulu
“,aku langsung mengendarai montorku. Beby dan ayahnya masuk dengan membawa
bawaan mereka .Mereka berbincang-bincang dengan keluargaku .
@
Disekolah aku masih memikirkan
soal Beby , sebenarnya siapa dia , apa aku mengenalnya.Tanyaku dalam hati
.Setelah berfikir lama aku baru ingat ,oh ya Beby , lengkapnya Beby Chaesara
Anadila . Ya dia memang teman SDku dulu , tapi hanya setahun saja dia tinggal
disini . dia harus ikut keluarganya ke Bandung , pantas aku tidak ingat . Hari
ini aku pulang agak pagi karna besok libur semester , cepat-cepat aku pulang
karna tidak sabar bertemu Beby.
Setelah sampai rumah mereka sedang menyiapkan
dan mengatur barang-barang mereka. Ternyata mereka mau berlibur dan menginap
disini.”Beb mau nginap disini , dirumahku dan sekalian liburan ya ? “,tanyaku pada
Beby .”Sudah ingat kamu , aku pikir amnesia ! “ ,jawab Beby padaku dengan muka
asam .”Jangan marah dong Beb “, rayuku pada Beby .”Beb! , memang aku pacarmu
apa !?,jawabnya dengan kesal.”Ya udah maaf deh , masa mau liburan dan ketemu
teman lama malah marah sih “,bujukku sekali lagi.”Oke deh aku maafin, o ya tadi
kamu kan nanya , iya aku mau liburan dan bertemu kawanku sekalian nginap
“,jawab Beby.
”Emh , masa cuma ngunjungin aku
, kakek sama nenek sendiri lupa ? , balasku . “ Ya tentu sudah duluan dong ,
kan deket sama rumahmu ” ,jawabnya.”O
ya, ibu sama kakak kamu tidak ikut ?, tanyaku pada Beby . “ Mereka sibuk , jadi
terpaksa hanya sama papa”, jawab Beby sambil tersenyum padaku. Setelah kami ngobrol tidak disangka sudah
siang , jadi kami makan siang bersama .
@
Pagi hari pun tiba , seperti
biasa aku selalu bangun awal . Setelah aku subuh. Dia , Beby baru bangun. ”Wah
segarnya , bau bunga tercium dimana-mana”,cetusnya. Ya memang dirumahku banyak
bunga , khususnya bunga kamboja . Karena aku memang membudidayakan kamboja. Dan
aku juga suka menghasilkan varietas baru . ”Baru sadar di sini banyak bunga ”,
kata Beby sambil memandangi bunga.
”Jelas, kan aku pembisnis bunga dan ilmuwan
tumbuhan”, tambahku. ”Itu anakan bunga kamboja ya ?”,tnya Beby padaku sambil
menunjuk anakan bunga. “ Iya itu varietas
kamboja baru / karya pertamaku ”, jawabku . ”Memang bagaimana kamu
menghasilkannya ?”, tanya Beby . ”Aku menyilangkannya juga sekaligus diberi
sinar radiasi ”, jawabku sambil melihat
Beby.
“ Memang punya !?”, tambahnya.
”Enggak sih , aku menghasilkanya di UGM , aku kan punya temen disana ”, jawabku
sambil melihat ketempat lain karna malu . Setelah ngobrol sebentar, kami mandi
dan sarapan . Rencananya hari ini kami mau liburan ke candi Borobudur dan candi
Prambanan. Kami semua naik mobil Beby , adik aku seneng banget karna
jarang-jarang kami jalan-jalan naik mobil bagus.
@
Setelah sampai aku langsung diajak Beby
keliling. ”Rifai , ayo cepat temenin aku keliling”,ajaknya . ”Berdua saja ?”,
tanyaku . “Iya dong”, jawab Beby dengan lantang. “Seperti pacaran saja “,sautku.
“Kan kita sudah lama tidak ketemu , jadi
ingin berdua saja”, kata Beby sambil tersenyum.
Akhirnya kami berjalan berdua , kami bagaikan sepasang kekasih, suatu
saat didalam mimpi. Sedangkan keluarga kami , pergi keliling
membiarkan kami berdua . Mungkin mereka memberi waktu untuk kami , karena kami
sudah lama tidak ketemu. Dulu, kan kami sangat akrab.
Sambil berjalan aku bertanya,”Masih suka
jingkrakan kaya dulu ?”. “ Enak aja aku bukan jingkrakan , tapi aku sedang
dance , sekarang kan aku sudah jadi dancer jagoan ”, jawab Beby dengan
meyakinkan. Aku hanya tersenyum mendengarnya. Kami berdua berfoto bersama , membeli
jajanan dan memakannya bersama. Saat itu juga perasaan aneh muncul dalam hatiku
,
Ingin hembuskan gelisah di dada dengan nafasku .
Jantungku pun berdegup kencang dan akan meledak . Mengapa
perasaanku berdetak begini . Kungin bertanya pada angina putih.
Tapi aku tak menghiraukannya.
Setelah lelah kami kembali ke mobil dan
melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya. Kami baru pulang setelah si awan
jingga menghampiri , dan burung bersayap hitam menutupnya. Kami sangat lelah
jadi kami langsung istirahat .
@
Pagi yang segar menyambutku . Seperti
biasa aku bangun sebelum subuh . Tapi hari ini tidak seperti pagi sebelumnya ,
Beby juga sudah bangun . “ Wah , sudah bangun Beb ? “,tegurku padanya.” Jelas
dong , o ya temenin aku ke pasar ya , please “,ajak Beby. “ Memangnya pagi buta begini mau beli apa ?”,tanyaku
sambil menguap. “ Ada deh , ayo please ”,
Beby menarikku. Akhirnya aku mau menemaninya .
Dengan udara dingin yang
menemani dan dibungkus dengan jacket kami berjalan ke pasar. Jika kau merasa
bahagia , semoga saat ini kan berlanjut , selalu selalu selalu ku akan terus
berharap. Di dalam hati ku mengatakan itu sambil memandangi Beby . Setelah
selesai dia membawa banyak barang , jadi aku yang disuruh membawa . Sampai
dirumah , Beby dan ibuku didapur . Kelihatannya mereka sedang memasak sesuatu .
Setelah beberapa saat
masakannya pun jadi . Beby membawakanku masakannya. ” Untuk ku ? “ , tanya ku
pada Beby . “ Ya iya lah untukmu Rifai “, Beby menaruh masakannya di depanku.
Aku pun memakannya . “ Hemh enak , kau yang buat ? “, sambil makan ,aku bertanya
. “ Iya tapi bersama ibumu”, Beby menjawab dengan nada agak rendah.
Pagi ini kami hanya dirumah
, tapi aku tetap melakukan sesuatu , yaitu merawat tanaman-tanamanku.Karena
banyak jadi harus sabar dan melelahkan. Tapi kali ini tidak terasa lelah karena
aku dibantu Beby . Melihatnya di depanku membuat rasa sakit timbul didada .
Walau ku suka , namun tak terucap . Hanya pada sosokmu ku bisikkan perasaanku.
Aku pun malah terbual lamunan , sampai dia mengagetkanku , “ Hey fai banyak
sekali tanamanmu ada bunga dan buah . O ya ini tanaman yang waktu itu kau
katakan kemarin kan , aku ingin tahu apa namanya ? “. “ Namanya sih belum aku
beri , jadi sekarang hanya ku sebut new kamboja ”,jawabku sambil menyentuh
bunga itu. Kami baru selesai sore hari .Walau lelah, tapi terasa senang .
@
Hari ini , setelah beberapa
hari kami berlibur ke tempat wisata di sekitar tempat tinggalku . Akhirnya kami
pergi ke pantai , aku sudah sangat menunggunya . Pagi –pagi sekali kami sudah
bersiap . Rencananya kami mau ke pantai di sekitar Jogja . Kami menyiapkan
bekal dan segera berangkat dengan mobil
.
Setelah sampai ke tempat
tujuan angin pantai dan lambaian daun
kelapa menyambut kami. Laut nan biru , di tepi pantai ini . Ingin selalu denganmu
, bertelanjang kaki kita bermain air . Aku , adikku , Beby bermain air ,
rasanya segar sekali . Lalu adikku bermain pasir . Tapi Beby masing mengajakku
bermain air . Dia berlari , aku pun berlari di atas pasir . Beby pun menoleh , dengan
senyumannya , senyuman musim panas dimulai . Karena lelah aku istirahat di
bawah pohon. Beby pun menghampiriku, “ Kau benar – benar payah Fai , masa kalah
sama perempuan ”. “Bagaimana tidak kalah yang aku kejar perempuan cantik , jadi
mana kuat aku sama kecantikkannya“, gombalku. “ Malah ngombal “, saur Beby .
Pantai ini sangat ramai . Ku
akan selalu berada di sini . Walaupun di dalam keramaian , tak apa tak kau
sadari. Karena ku suka dirimu. Kataku dalam hati sambil memandang Beby dan
keramaian. Jeruk pantai pun menghampiri , bersama sarden dari langit . Kami berdua duduk sambil memandang matahari terbenam .
Aku lalu menulis kata di
pasir yaitu Beby dan Rifai . Beby lalu menghampiriku . “ Kata–katanya kurang , seharusnya begini“, Beby lalu menulis kata Forever , dengan
tersenyum ke arah ku . Hatiku terasa sangat bahagia , apa dia juga punya perasaan
sama denganku . Kelelawar hitam mulai menutup obor diujung kiblat . Kami lalu
bersiap pulang , hari ini sangat lelah . Tapi aku juga senang rasa yang ada di
dada , ternyata bkan hanya rasa suka tapi lebih . Dan Beby sepertinya punya perasaan
sama .
@
Pagi yang dingin menyambutku . Hari ini tidak
seperti biasa Beby . Mengajakku bersepada ke gunung di dekat tempat tinggalku ,
“ Fai , kita bersepeda bersama yuk”. “ Tapi kan aku cuma punya satu sepeda , yang
lain punya adik dan orangtuaku “, aku menunjukkan sepedaku. “Kalo gitu kita
pake satu sepeda , jadi aku bonceng kamu “,kata Beby sambil mengajakku. “ Oke lah , tapi kemana? “, tanyaku pada Beby.
“ Ke gunung itu ”, sambil menunjuk ke
arah gunung yang memang terlihat dari
rumahku .
Lalu kami naik satu sepeda
untuk berdua. Aku di depan , Beby dibelakang . Aku lalu menganyuh sepeda dengan
perlahan , sambil menikmati udara pagi yang sejuk di sepanjang jalan . Kami
berdua sangat menikmatinya . Suasananya sangat romantis . Dengan pemandangan
sawah dan sungai . Don’t stop jangan hentikan, my love selama-lamanya. Tolong
biarkan ku lewat seperti ini . Go to kemana-mana , heaven bila denganmu . Ku
ingin terus berlari , cause i’m loving you
. Beby tertawa di belakang sepeda
. Aku pun juga ikut tertawa . Akhirnya kami sampai di kaki gunung. “ Kuat egak
? “ , tanya Beby padaku . “ Akan ku coba”,
aku lalu menganyuh sepeda naik . Beby lalu memelukku erat . Rasanya lelah dan
berat sekali . Ku kayuh sepeda dan melaju . Karena disitu ada jalan .
Akhirnya sampai di atas . Aku berhenti dan
menarik nafas sejenak . Walau aku masih lelah Beby langsung saja mengajakku
ketempat yang ada pemandangan yang indah . “Wah indah sekali , jadi tak terasa
lelah lagi “, ceplosku saat melihat pemandangan desaku. “ Iya . Sebenarnya aku mngajakmu kesini ingin
ngomong sesuatu padamu ”, Beby memandangiku.
“ Ngomong apa ? “, aku balas memandangnya.
“
Begini sebenarnya aku suka sama kamu dan aku juga cinta sama kamu ”, Beby mengatakan
perasaannya padaku dengan malu dan langsung memelukku . “ Apa , kau suka dan
cinta padaku ? “ , aku terpaku tidak bisa tidak bisa berkata lagi , rasanya tidak
percaya . “ Don’t say jangan katakan ,
my love jawaban itu ,” Beby berkata padaku . Lalu aku berkata , “ Be loved sampai kapan
pun , one way dalam dadaku . Bersama dirimu saja i’m so satisfied “. “Apa kamu
punya perasaan sama denganku ?“, Beby bertanya sambil melepas pelukkannya.
“ Iya , sejak kita bertemu aku sudah suka denganmu“,
jawabku. “ Lalu kenapa kamu tidak bilang ?“, tanya Beby. “ Karena aku tidak
ingin merusak persahabatan kita , juga aku tidak mau melanggar prinsipku untuk
tidak pacaran . Aku lebih baik temen deket lebih enak dan lebih berharga. Jika
aku suka maka pada waktunya nanti, baru aku katakan . Lagi pula tidak enak saja
masa baru ketemu langsung bilang cinta ” ,jelasku pada Beby. “Kalau begitu sama, aku juga punya prinsip tidak
pacaran ”,tambahnya. “ Lalu kenapa kamu bilang itu ?”, aku agak bingung. “ Karena
aku tidak mau nyesel , dani lebih lagi kamu cowok yang selama ini aku cari ”,
Beby menatapku.
“ O , gitu sebenarnya aku juga mau bilang
karena ini waktu yang tepat. Dan kamu juga cewek yang aku cari, tapi sudah keduluan
kamu ,asal kamu tahu ini hari pertama aku dan mungkin terakhir aku bilang
perasaanaku pada cewek. Dan itu padamu , Beby . Lalu bagaimana ? Apa kita pacaran ?“, aku
bertanya. “ Kalau kita punya prinsip sama lebih baik temen aja , tapi
temen yang saling mencinta“, Beby memandang ke pemandangan desaku . “ Oke lah ,
pasti jadi indah suatu hari nanti ” , lalu setelah itu kami tetep jadi sahabat
. Tapi tahu perasaan satu sama lain . Jadi sahabat yang saling mencintai , tapi
beda dengan pacaran . Kami lebih bebas , karena kami juga hanya sahabat . Yang
saling menjaga dan mengingatkan jika salah satu dari kami berbuat kasalahan .
Dan kami juga saling berjanji , untuk saaling menunggu . Sampai datang waktunya
nanti semuanya jadi indah.
@
Tidak disangka hari ini Beby
dan ayahnya sudah disini dua minggu . Pagi ini mereka harus pulang . Walau sulit
tapi harus ikhlas . Tapi aku seneng banget karna menemukan sahabat dan cinta yang
aku tunggu selama ini . Sebelum pulang aku memberi Beby hadiah . “ Beb , aku punya
hadiah untukmu”, aku berjalan ke arah Beby. “ Apa ? “, Beby memandangku. “ Ini
bunga yang selama ini kamu lihat ”, aku memberikan bunga kecil pada Beby . “
Ini kan kerja keras kamu ”, saut Beby. “ Iya , tidak apa . aku masih punya yang
lain .
”O ya , sekarang aku sudah punya nama untuk
bunga kamboja kecil ini “, kataku. “ Maksudmu anakan kamboja , memang apa ?”,
tambah Beby. “ Bebya , Beby Anandila ,
aku harap kamu merawatnya sampai berbunga . Dan dengan bunga ini , aku harap
kamu tidak melupakan aku ”, aku menepuk pundaknya. “ Tentu , apa lagi namanya
namaku Bebya “, Beby akhirnya pulang ke Bandung tapi sejak itu kami terus berkomunikasi
, tentu sebagai sahabat dekat. Bahkan Beby juga memberi tahu , saat bunga itu
mekar. Dengan warna biru berpadu dengan warna putih dan biru tua kehitaman.
Seperti warna kesukaan Beby. Bunga yang ada dirumahku juga punya warna sama .
Seakan menghubungkan cinta dan persahabatan kami . Dan aku terus menunggu , mungkin lebih dari
dua tahun . Tapi aku akan terus menunggu
sampai harapan terkabul .
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar