Follow Us @soratemplates

Sabtu, 16 November 2013

Bunga Kamboja Bebya



Bunga Kamboja Bebya

Bunga Kamboja Bebya
       Sinar matahari esok menerpa dedaunan , seperti biasa aku bersiap berangkat sekolah . Tapi suara mesin mobil & tlakson didepan rumahku , mengagetkanku .Ada seorang pria seumuran ayahku keluar ,dia memanggil nama ayahku . Lalu ayahku keluar .”assalamualaikum “, sapa pria itu dengan akrab pada ayahku . Ayahku menjawab ,”wa’alaikumsalam “. Mereka bercengkrama seperti sahabat dekat . aku tidak ingat siapa dia . Aku keluar menghampiri motorku & pada saat itu ada gadis canitk keluar dari mobil dan langsung memelukku . Aku hanya diam karna kaget .” Hai fai kau sudah lupa dengan ku ya ?”,tanya gadis itu dengan muka agak kesal .  “Beby , teman kecilmu dulu di SD “,saut ayahku.”Beby ?”,tapi aku tetap tidak ingat .
        Aku terus mengingat sampai waktu sudah hampir masuk sekolah .”Nanti aja aku ingat lagi , aku harus berangkat sekolah dulu “,aku langsung mengendarai montorku. Beby dan ayahnya masuk dengan membawa bawaan mereka .Mereka berbincang-bincang dengan keluargaku .
                                                                               @
       Disekolah aku masih memikirkan soal Beby , sebenarnya siapa dia , apa aku mengenalnya.Tanyaku dalam hati .Setelah berfikir lama aku baru ingat ,oh ya Beby , lengkapnya Beby Chaesara Anadila . Ya dia memang teman SDku dulu , tapi hanya setahun saja dia tinggal disini . dia harus ikut keluarganya ke Bandung , pantas aku tidak ingat . Hari ini aku pulang agak pagi karna besok libur semester , cepat-cepat aku pulang karna tidak sabar bertemu Beby.
        Setelah sampai rumah mereka sedang menyiapkan dan mengatur barang-barang mereka. Ternyata mereka mau berlibur dan menginap disini.”Beb mau nginap disini , dirumahku dan sekalian liburan ya ? “,tanyaku pada Beby .”Sudah ingat kamu , aku pikir amnesia ! “ ,jawab Beby padaku dengan muka asam .”Jangan marah dong Beb “, rayuku pada Beby .”Beb! , memang aku pacarmu apa !?,jawabnya dengan kesal.”Ya udah maaf deh , masa mau liburan dan ketemu teman lama malah marah sih “,bujukku sekali lagi.”Oke deh aku maafin, o ya tadi kamu kan nanya , iya aku mau liburan dan bertemu kawanku sekalian nginap “,jawab Beby.
      ”Emh , masa cuma ngunjungin aku , kakek sama nenek sendiri lupa ? , balasku . “ Ya tentu sudah duluan dong , kan deket sama rumahmu  ” ,jawabnya.”O ya, ibu sama kakak kamu tidak ikut ?, tanyaku pada Beby . “ Mereka sibuk , jadi terpaksa hanya sama papa”, jawab Beby sambil tersenyum padaku.  Setelah kami ngobrol tidak disangka sudah siang , jadi kami makan siang bersama .
                                                                                      @
       Pagi hari pun tiba , seperti biasa aku selalu bangun awal . Setelah aku subuh. Dia , Beby baru bangun. ”Wah segarnya , bau bunga tercium dimana-mana”,cetusnya. Ya memang dirumahku banyak bunga , khususnya bunga kamboja . Karena aku memang membudidayakan kamboja. Dan aku juga suka menghasilkan varietas baru . ”Baru sadar di sini banyak bunga ”, kata Beby sambil memandangi bunga.
       ”Jelas, kan aku pembisnis bunga dan ilmuwan tumbuhan”, tambahku. ”Itu anakan bunga kamboja ya ?”,tnya Beby padaku sambil menunjuk anakan bunga.  “ Iya itu varietas kamboja baru / karya pertamaku ”, jawabku . ”Memang bagaimana kamu menghasilkannya ?”, tanya Beby . ”Aku menyilangkannya juga sekaligus diberi sinar radiasi  ”, jawabku sambil melihat Beby.
     “ Memang punya !?”, tambahnya. ”Enggak sih , aku menghasilkanya di UGM , aku kan punya temen disana ”, jawabku sambil melihat ketempat lain karna malu . Setelah ngobrol sebentar, kami mandi dan sarapan . Rencananya hari ini kami mau liburan ke candi Borobudur dan candi Prambanan. Kami semua naik mobil Beby , adik aku seneng banget karna jarang-jarang kami jalan-jalan naik mobil bagus.
                                                                                   @
       Setelah sampai aku langsung diajak Beby keliling. ”Rifai , ayo cepat temenin aku keliling”,ajaknya . ”Berdua saja ?”, tanyaku . “Iya dong”, jawab Beby dengan lantang. “Seperti pacaran saja “,sautku.  “Kan kita sudah lama tidak ketemu , jadi ingin berdua saja”, kata Beby sambil tersenyum.  Akhirnya kami berjalan berdua , kami bagaikan sepasang kekasih, suatu saat didalam mimpi. Sedangkan keluarga kami , pergi keliling membiarkan kami berdua . Mungkin mereka memberi waktu untuk kami , karena kami sudah lama tidak ketemu. Dulu, kan kami sangat akrab.
        Sambil berjalan aku bertanya,”Masih suka jingkrakan kaya dulu ?”. “ Enak aja aku bukan jingkrakan , tapi aku sedang dance , sekarang kan aku sudah jadi dancer jagoan ”, jawab Beby dengan meyakinkan. Aku hanya tersenyum mendengarnya. Kami berdua berfoto bersama , membeli jajanan dan memakannya bersama. Saat itu juga perasaan aneh muncul dalam hatiku , Ingin hembuskan gelisah di dada dengan nafasku . Jantungku pun berdegup kencang dan akan meledak . Mengapa perasaanku berdetak begini . Kungin bertanya pada angina putih. Tapi aku tak menghiraukannya.
        Setelah lelah kami kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya. Kami baru pulang setelah si awan jingga menghampiri , dan burung bersayap hitam menutupnya. Kami sangat lelah jadi kami langsung istirahat .
                                                                                 @
        Pagi yang segar menyambutku . Seperti biasa aku bangun sebelum subuh . Tapi hari ini tidak seperti pagi sebelumnya , Beby juga sudah bangun . “ Wah , sudah bangun Beb ? “,tegurku padanya.” Jelas dong , o ya temenin aku ke pasar ya , please  “,ajak Beby.  “ Memangnya pagi buta begini mau beli apa ?”,tanyaku sambil menguap.  “ Ada deh , ayo please ”, Beby menarikku. Akhirnya aku mau menemaninya .
       Dengan udara dingin yang menemani dan dibungkus dengan jacket kami berjalan ke pasar. Jika kau merasa bahagia , semoga saat ini kan berlanjut , selalu selalu selalu ku akan terus berharap. Di dalam hati ku mengatakan itu sambil memandangi Beby . Setelah selesai dia membawa banyak barang , jadi aku yang disuruh membawa . Sampai dirumah , Beby dan ibuku didapur . Kelihatannya mereka sedang memasak sesuatu .  
         Setelah beberapa saat masakannya pun jadi . Beby membawakanku masakannya. ” Untuk ku ? “ , tanya ku pada Beby . “ Ya iya lah untukmu Rifai “, Beby menaruh masakannya di depanku. Aku pun memakannya . “ Hemh enak , kau yang buat ? “, sambil makan ,aku bertanya . “ Iya tapi bersama ibumu”, Beby menjawab dengan nada agak rendah.
         Pagi ini kami hanya dirumah , tapi aku tetap melakukan sesuatu , yaitu merawat tanaman-tanamanku.Karena banyak jadi harus sabar dan melelahkan. Tapi kali ini tidak terasa lelah karena aku dibantu Beby . Melihatnya di depanku membuat rasa sakit timbul didada . Walau ku suka , namun tak terucap . Hanya pada sosokmu ku bisikkan perasaanku. Aku pun malah terbual lamunan , sampai dia mengagetkanku , “ Hey fai banyak sekali tanamanmu ada bunga dan buah . O ya ini tanaman yang waktu itu kau katakan kemarin kan , aku ingin tahu apa namanya ? “. “ Namanya sih belum aku beri , jadi sekarang hanya ku sebut new kamboja ”,jawabku sambil menyentuh bunga itu.  Kami baru selesai  sore hari .Walau lelah, tapi terasa senang .
                                                                                  @

         Hari ini , setelah beberapa hari kami berlibur ke tempat wisata di sekitar tempat tinggalku . Akhirnya kami pergi ke pantai , aku sudah sangat menunggunya . Pagi –pagi sekali kami sudah bersiap . Rencananya kami mau ke pantai di sekitar Jogja . Kami menyiapkan bekal  dan segera berangkat dengan mobil .
       Setelah sampai ke tempat tujuan angin  pantai dan lambaian daun kelapa menyambut kami. Laut nan biru , di tepi pantai ini . Ingin selalu denganmu , bertelanjang kaki kita bermain air . Aku , adikku , Beby bermain air , rasanya segar sekali . Lalu adikku bermain pasir . Tapi Beby masing mengajakku bermain air . Dia berlari , aku pun berlari  di atas pasir . Beby pun menoleh , dengan senyumannya , senyuman musim panas dimulai . Karena lelah aku istirahat di bawah pohon. Beby pun menghampiriku, “ Kau benar – benar payah Fai , masa kalah sama perempuan ”. “Bagaimana tidak kalah yang aku kejar perempuan cantik , jadi mana kuat aku sama kecantikkannya“, gombalku. “ Malah ngombal “, saur Beby .
        Pantai ini sangat ramai . Ku akan selalu berada di sini . Walaupun di dalam keramaian , tak apa tak kau sadari. Karena ku suka dirimu. Kataku dalam hati sambil memandang Beby dan keramaian. Jeruk pantai pun menghampiri , bersama  sarden dari langit . Kami berdua duduk sambil memandang  matahari terbenam .
        Aku lalu menulis kata di pasir yaitu Beby dan Rifai . Beby lalu menghampiriku . “ Kata–katanya kurang  , seharusnya begini“,  Beby lalu menulis kata Forever , dengan tersenyum ke arah ku . Hatiku terasa sangat bahagia , apa dia juga punya perasaan sama denganku . Kelelawar hitam mulai menutup obor diujung kiblat . Kami lalu bersiap pulang , hari ini sangat lelah . Tapi aku juga senang rasa yang ada di dada , ternyata bkan hanya rasa suka tapi lebih . Dan Beby sepertinya punya perasaan sama .
                                                                                      @
       Pagi  yang dingin menyambutku . Hari ini tidak seperti biasa Beby . Mengajakku bersepada ke gunung di dekat tempat tinggalku , “ Fai , kita bersepeda bersama yuk”. “ Tapi kan aku cuma punya satu sepeda , yang lain punya adik dan orangtuaku “, aku menunjukkan sepedaku. “Kalo gitu kita pake satu sepeda , jadi aku bonceng kamu “,kata Beby sambil mengajakku.  “ Oke lah , tapi kemana? “, tanyaku pada Beby. “ Ke gunung itu ”,  sambil menunjuk ke arah  gunung yang memang terlihat dari rumahku  .
        Lalu kami naik satu sepeda untuk berdua. Aku di depan , Beby dibelakang . Aku lalu menganyuh sepeda dengan perlahan , sambil menikmati udara pagi yang sejuk di sepanjang jalan . Kami berdua sangat menikmatinya . Suasananya sangat romantis . Dengan pemandangan sawah dan sungai . Don’t stop jangan hentikan, my love selama-lamanya. Tolong biarkan ku lewat seperti ini . Go to kemana-mana , heaven bila denganmu . Ku ingin terus berlari , cause i’m loving you  . Beby tertawa  di belakang sepeda . Aku pun juga ikut tertawa . Akhirnya kami sampai di kaki gunung. “ Kuat egak ? “ , tanya Beby padaku .  “ Akan ku coba”, aku lalu menganyuh sepeda naik . Beby lalu memelukku erat . Rasanya lelah dan berat sekali . Ku kayuh sepeda dan melaju . Karena disitu ada jalan .
         Akhirnya sampai di atas . Aku berhenti dan menarik nafas sejenak . Walau aku masih lelah Beby langsung saja mengajakku ketempat yang ada pemandangan yang indah . “Wah indah sekali , jadi tak terasa lelah lagi “, ceplosku saat melihat pemandangan desaku.  “ Iya . Sebenarnya aku mngajakmu kesini ingin ngomong sesuatu padamu ”, Beby memandangiku.  “ Ngomong apa ? “, aku balas memandangnya.
        “ Begini sebenarnya aku suka sama kamu dan aku juga cinta sama kamu ”, Beby mengatakan perasaannya padaku dengan malu dan langsung memelukku . “ Apa , kau suka dan cinta padaku ? “ , aku terpaku tidak bisa tidak bisa berkata lagi , rasanya tidak percaya . “ Don’t say jangan katakan  , my love jawaban itu ,” Beby berkata padaku  . Lalu aku berkata , “ Be loved sampai kapan pun , one way dalam dadaku . Bersama dirimu saja i’m so satisfied “. “Apa kamu punya perasaan sama denganku ?“, Beby bertanya sambil melepas pelukkannya.
        “ Iya , sejak kita bertemu aku sudah suka denganmu“, jawabku. “ Lalu kenapa kamu tidak bilang ?“, tanya Beby. “ Karena aku tidak ingin merusak persahabatan kita , juga aku tidak mau melanggar prinsipku untuk tidak pacaran . Aku lebih baik temen deket lebih enak dan lebih berharga. Jika aku suka maka pada waktunya nanti, baru aku katakan . Lagi pula tidak enak saja masa baru ketemu langsung bilang cinta ” ,jelasku pada Beby.  “Kalau begitu sama, aku juga punya prinsip tidak pacaran ”,tambahnya. “ Lalu kenapa kamu bilang itu ?”, aku agak bingung. “ Karena aku tidak mau nyesel , dani lebih lagi kamu cowok yang selama ini aku cari ”, Beby menatapku.
       “ O , gitu sebenarnya aku juga mau bilang karena ini waktu yang tepat. Dan kamu juga cewek yang aku cari, tapi sudah keduluan kamu ,asal kamu tahu ini hari pertama aku dan mungkin terakhir aku bilang perasaanaku pada cewek. Dan itu padamu , Beby .  Lalu bagaimana ? Apa kita pacaran ?“, aku bertanya.  “ Kalau kita punya  prinsip sama lebih baik temen aja , tapi temen yang saling mencinta“, Beby memandang ke pemandangan desaku . “ Oke lah , pasti jadi indah suatu hari nanti ” , lalu setelah itu kami tetep jadi sahabat . Tapi tahu perasaan satu sama lain . Jadi sahabat yang saling mencintai , tapi beda dengan pacaran . Kami lebih bebas , karena kami juga hanya sahabat . Yang saling menjaga dan mengingatkan jika salah satu dari kami berbuat kasalahan . Dan kami juga saling berjanji , untuk saaling menunggu . Sampai datang waktunya nanti semuanya jadi indah.
                                                                                @
       Tidak disangka hari ini Beby dan ayahnya sudah disini dua minggu . Pagi ini mereka harus pulang . Walau sulit tapi harus ikhlas . Tapi aku seneng banget karna menemukan sahabat dan cinta yang aku tunggu selama ini . Sebelum pulang aku memberi Beby hadiah . “ Beb , aku punya hadiah untukmu”, aku berjalan ke arah Beby. “ Apa ? “, Beby memandangku. “ Ini bunga yang selama ini kamu lihat ”, aku memberikan bunga kecil pada Beby . “ Ini kan kerja keras kamu ”, saut Beby. “ Iya , tidak apa . aku masih punya yang lain .
     ”O ya , sekarang aku sudah punya nama untuk bunga kamboja kecil ini  “, kataku.                        “ Maksudmu anakan kamboja , memang apa ?”, tambah Beby.  “ Bebya , Beby Anandila , aku harap kamu merawatnya sampai berbunga . Dan dengan bunga ini , aku harap kamu tidak melupakan aku ”, aku menepuk pundaknya. “ Tentu , apa lagi namanya namaku Bebya “, Beby akhirnya pulang ke Bandung tapi sejak itu kami terus berkomunikasi , tentu sebagai sahabat dekat. Bahkan Beby juga memberi tahu , saat bunga itu mekar. Dengan warna biru berpadu dengan warna putih dan biru tua kehitaman. Seperti warna kesukaan Beby. Bunga yang ada dirumahku juga punya warna sama . Seakan menghubungkan cinta dan persahabatan kami  . Dan aku terus menunggu , mungkin lebih dari dua tahun  . Tapi aku akan terus menunggu sampai harapan terkabul .

***


Author  :  Muhammad Rifai  ( @MReyfay13 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar